Beranda Minut Waduhh…! Warga Matungkas Keluhkan Kinerja Hukum Tua Novieta Tangkudung Terkait Penggunaan Dana Desa

Waduhh…! Warga Matungkas Keluhkan Kinerja Hukum Tua Novieta Tangkudung Terkait Penggunaan Dana Desa

0
Waduhh…! Warga Matungkas Keluhkan Kinerja Hukum Tua Novieta Tangkudung Terkait Penggunaan Dana Desa

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberedaksi– Lagi-lagi Desa Matungkas jadi trending topik di wilayah Kecamtan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), yang belum lama ini Viral terkait pembengkakan biaya Gedung PAUD yang dibangun menggunakan Dandes Tahun Anggaran 2025.

Kini ada juga yang bermunculan lagi pernyataan-peryataan menarik dari beberapa masyarakat desa.

Menurut beberapa warga, kepemimpinan Hukum Tua Novieta Tangkudung mulai menimbulkan kekhwatiran mereka. Pasalnya, selain gedung PAUD, ada beberapa proyek sebelumnya juga diduga ada ketimpangan penggunaan anggaran yang tafsirannya terlalu besar dibandingkan dengan fisik yang ada.

Proyek yang dimaksud warga adalah proyek Saluran Perlindungan Mata Air dan Bangunan Perlindungan Mata Air.
Kedua proyek itu menggunakan Dandes yang terealisasi di tahun anggaran yang berbeda yaitu pada Tahun Anggaran 2023 dan 2024.

Untuk saluran perlindungan mata air sepanjang 26 meter, total anggaran yang dikucurkan di situ sebesar Rp. 138.390.443.- (seratus tiga puluh juta tiga ratus sembilan puluh ribu empat ratus empat puluh tiga rupiah). Sementara untuk bangunan perlindungan mata air berukuran 5×5 meter, menurut warga anggarannya mencapai ratusan juta rupiah.

Dandes dari tahun ke tahun terkesan ada pembiaran atas pengkajian serta perencanaan penganggaran.
Katanya, seorang Hukum Tua tahu pasti tahu setiap perencanaan untuk suatu proyek yang menggunakan dana desa. Tapi mengapa tiap tahun selalu saja ada pembengkakan biaya atau biaya yang berlebihan.

Kwhatir dengan kesinambungan pembangunan ke depan, dia (sumber informasi) meminta supaya Inspektorat dan APH menindaklanjuti apa yang disampaikannya.

“bukan hanya saya, tapi ini sudah perbincangan warga supaya hal ini disuarakan melalui pemberitaan. Kami sangat berharap supaya ini segera menjadi atensi dan ditindak lanjut oleh inspektorat dan aparat penegak hukum. Ini sudah bertahun-tahun, setiap pengadaan proyek penganggarannya terlalu besar. Jangan sampai anggaran yang kelebihan seperti itu menjadi kesempatan bagi oknum-oknum tertentu maraup keuntungan sepihak. Kami mohon kepada inspektur Stefen Tuwaidan dan APH, tolong ini diperiksa dan diseriusi. Hukum Tuan, Kaur Perencanaan dan semua pihak yang terkait dengan perencanaan anggaran proyek-proyek tersebut, harus mempertangungjawabkan itu,” Ucapnya. (Tommy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini