Penulis : Tommy Qribsss
MANADO,Sumberedaksi– Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara menggelar upacara bendera yang dipimpin langsung Bupati Joune Ganda, Jumat (29/11/2025).
Momentum ini menjadi penegasan kembali komitmen aparatur sipil negara (ASN) sebagai garda birokrasi yang solid, profesional, dan netral.
Dalam amanatnya, Bupati Joune Ganda menekankan peran KORPRI sebagai rumah besar bagi 5,5 juta ASN yang sejak kelahirannya pada 29 November 1971 menjadi pilar penyelenggara pemerintahan.
Ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi, pengabdian, dan loyalitas ASN yang telah menopang pelayanan publik selama lebih dari setengah abad.
Mengakhiri tahun 2025 dan memasuki tahun 2026, Bupati Joune Ganda menegaskan pentingnya seluruh anggota KORPRI menerapkan “Sikap KORPRI Siaga” melalui delapan poin utama yang wajib diimplementasikan:
1.) Memperkuat Persatuan dan Soliditas KORPRI dengan tetap setia kepada Pancasila dan NKRI.
2.) Menegakkan Netralitas dan Integritas, menjunjung etika jabatan dan menjauhi kepentingan politik praktis.
3.) Meningkatkan Profesionalisme dan Kompetensi berbasis merit dan berorientasi hasil.
4.) Menguatkan Semangat Pengabdian dan Pelayanan yang empatik dan solutif.
5.) Mendorong Inovasi dan Adaptasi Digital sebagai penggerak transformasi digital birokrasi.
6.) Fokus Mengawal Anggaran, termasuk APBN Rp3.600 triliun dan APBD Rp1.300 triliun, guna mewujudkan Astacita Presiden dan mencegah kebocoran anggaran.
7.) Mengawal Reformasi Birokrasi untuk menuntaskan kemiskinan, mengatasi anak tidak sekolah, serta memperbaiki tata kelola belanja negara dan daerah.
8.) Menjaga Nama Baik KORPRI dan ASN sebagai kekuatan moral dan pilar masa depan Indonesia.
Ia juga mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana. ASN diminta peka dan turut membantu masyarakat terdampak, termasuk bencana banjir yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bupati Joune Ganda menegaskan bahwa Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN menjadi jaminan atas perlindungan karir dan profesi aparatur dari intervensi politik. Kemandirian dan netralitas KORPRI, kata dia, merupakan fondasi penting dalam menjaga kualitas birokrasi.
“Tidak ada pilihan lain kecuali KORPRI harus kompak, solid, dan satu suara dalam memperjuangkan kepentingan aparatur serta memperkuat pengabdian sebagai pelayan masyarakat,” tegasnya.
Peringatan HUT ke-54 KORPRI ini semakin meneguhkan semangat ASN Minahasa Utara untuk menjadi bagian dari birokrasi yang profesional dan berintegritas, sekaligus pilar penting menuju Indonesia Maju 2045. (Tommy)