Beranda Uncategorized Joutje Dengah Resmi Pimpin Kadin Minut Periode 2025-2030

Joutje Dengah Resmi Pimpin Kadin Minut Periode 2025-2030

0
Joutje Dengah Resmi Pimpin Kadin Minut Periode 2025-2030

Penulis : Tommy Qribsss

MINUT,Sumberedaksi– Kepemimpinan baru Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) resmi dimulai. Joutje Dengah terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Kadin Minut periode 2025–2030 dalam Musyawarah Daerah (Musda) II yang digelar di Hotel The Sentra, Rabu (23/7) 2025.

Momen ini menandai babak baru bagi Kadin Minut untuk mengambil peran lebih besar dalam memajukan perekonomian daerah dan memperkuat struktur organisasi dunia usaha lokal.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh Wakil Ketua Kadin Sulut, Jeffry Dellarue, mewakili Ketua Kadin Sulut Rio Dondokambey. Kehadiran langsung Bupati Minut Joune Ganda yang juga menutup acara, mempertegas sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha.

Ketua Kadin Minut terpilih, Joutje Dengah, menegaskan komitmennya menjadikan Kadin sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Kami akan membawa Kadin Minut menjadi organisasi yang aktif, inklusif, dan progresif. Dunia usaha harus jadi tulang punggung pembangunan daerah,” ujarnya.

Ia menyoroti pentingnya komunikasi terbuka dengan pemerintah serta penguatan peran Kadin sebagai rumah besar pelaku usaha.

“Kita ingin Kadin jadi ruang kolaborasi strategis, dari UMKM hingga perusahaan menengah dan besar. Harus saling topang, bukan saling sikut,” tambahnya.

Wakil Ketua Bidang Organisasi Kadin Sulut, Jeffry Dellarue, mengapresiasi jalannya Musda serta komposisi pengurus baru. Ia berharap Kadin Minut bukan hanya menjadi mitra, tetapi juga pelopor pertumbuhan wirausaha baru.

“Kadin harus hadir memberi solusi dan keberpihakan pada pelaku usaha kecil. Itu kunci pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” tegasnya.

Bupati Joune Ganda, menyampaikan pesan strategis agar Kadin Minut tampil sebagai mitra aktif pemerintah dalam mendorong pemerataan ekonomi. Ia juga menyinggung program nasional seperti pembentukan Koperasi Merah Putih yang perlu disambut secara taktis oleh Kadin di daerah.

“Kadin punya posisi penting. Jika organisasinya solid, maka kebijakan ekonomi daerah akan lebih tepat sasaran. Saya tidak ingin melihat perusahaan besar menguasai semua lini. Ekonomi daerah harus tumbuh dari bawah, dari pelaku usaha lokal,” tegasnya.

Ganda pun menutup dengan komitmen pemerintah daerah untuk membuka ruang kolaborasi yang nyata bersama Kadin.

“Kita butuh Kadin yang adaptif terhadap tantangan, dan solutif terhadap masalah. Pemerintah siap bersinergi. Kini saatnya dunia usaha lokal tampil sebagai penggerak utama ekonomi Minut,” tutupnya. (Tommy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini