Penulis : Tommy Qribsss
JAKARTA,Sumberedaksi– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) mencatatkan sejarah baru dalam inovasi layanan publik digital.
Keduanya resmi meluncurkan platform “DigiKab Powered by Balé,” sebuah solusi digital terpadu yang bertujuan untuk mempercepat transformasi layanan publik dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Kerja sama ini merupakan yang pertama di Indonesia, menjadikan Minahasa Utara sebagai pelopor dalam digitalisasi pemerintahan daerah.
Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dilakukan langsung oleh Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, dan SEVP Digital Business BTN, Thomas Wahyudi, pada Jumat (19/8/2025) di Menara I Bank BTN, Jakarta.
Acara bersejarah ini disaksikan langsung oleh Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, Ketua DPRD Minahasa Utara, Vonny A. Rumipunu, dan Sekda Minahasa Utara, Ir. Novly G. Wowiling.
DigiKab Powered by Balé merupakan perluasan dari super app “Balé by BTN” yang sebelumnya telah sukses diluncurkan. Platform ini dikembangkan melalui Independent Strategic Partnership yang dikoordinasikan oleh Financial Wealth Group, dengan Bayarind sebagai mitra pengembang platform.
Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menjelaskan bahwa peluncuran ini adalah wujud komitmen BTN dalam mendukung digitalisasi pemerintahan daerah secara berkelanjutan. “Kami melihat digitalisasi sebagai solusi strategis untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik. Minahasa Utara kami pilih sebagai ‘role model’ karena kesiapan dan semangat inovatifnya,” ujar Nixon.
Platform ini menghadirkan beragam fitur unggulan yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, antara lain:
* Pemasaran hasil pertanian langsung dari petani.
* Pemesanan destinasi wisata lokal.
* Layanan publik digital khusus untuk wilayah kepulauan.
* Sistem pembayaran pajak restoran yang terintegrasi dan transparan.
Bupati Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, menyambut antusias kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa DigiKab Powered by Balé adalah solusi nyata untuk efisiensi anggaran pemerintah daerah. “Manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” ucap Joune.
Sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) periode 2025-2030, Joune juga menyampaikan harapannya agar platform ini dapat menjadi model nasional. “Kami optimistis DigiKab Powered by Balé akan menjadi model yang bisa direplikasi di 415 kabupaten lainnya,” tutup Joune, sembari menambahkan bahwa digitalisasi akan memperkuat tata kelola pemerintahan daerah di tingkat nasional. (Tommy)