Penulis : Tommy Qribsss
MINUT,Sumberedaksi– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengelar Kegiatan Singkronisasi Perencanaan Daerah dan Perencanaan Desa yang dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Novly Geret Wowiling, M.Si. Selasa (11/11/2025) siang tadi.

Sekda Novly Wowiling menyebutkan, kegiatan Singkronisasi Perencanaan Daerah dan Perencanaan Desa ini merupakan forum penting dalam menyatukan visi dan program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati JG-KWL, yang melibatkan 126 hukum tua dan turut dihadiri camat dari 10 kecamatan.
“Ini adalah forum strategis dalam menyusun arah pembangunan di Kabupaten Minahasa Utara sampai di pelosok Desa,” ujarnya.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten dan Pemerintah Desa menjadi kunci keberhasilan pembangunan yang berdampak langsung pada masyarakat. tutupnya.

“Kita harus mendukung semua program pembangunan secara berkelanjutan, mulai dari program pemerintah pusat, povinsi dam kabupaten, sehingga pemerataan pembangunan kesejahteraan rakyat bisa terwujud,” beber Wowiling
Ia juga menegaskan, pentingnya proses perencanaan yang dimulai dari awal, jangan ada program dadakan namun semua terencana sehingga pemanfaatan pembangunan yang bersumber dari dana desa lebih terarah, tepat sasaran dan tidak ada penyimpangan.
“Para kumtua harus hati-hati, jangan bertindak sewenang-wenang dalam penggunaan dana desa. Sebab, proses penjabarannta itu dimulai dari tahapan perencanaan,” tegasnya.
Kepala Bappeda Minut Hanny Tambani, enyampaikan bahwa sinkronisasi ini menjadi momentum penting untuk memastikan pembangunan dari tingkat bawah dapat berjalan sesuai arah kebijakan daerah, provinsi dan pemerintah pusat.

“Desa adalah ujung tombak pembangunan. Karena itu, perencanaan desa harus terintegrasi dengan visi dan misi daerah agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul kesepahaman antar pihak dalam mengelola potensi, menyusun program prioritas, serta menghindari tumpang tindih kegiatan antara desa dan daerah.
Bappeda Minut berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan teknis bagi pemerintah desa agar kualitas perencanaan dan penganggaran semakin meningkat. Dengan demikian, pembangunan di Minahasa Utara dapat berjalan terpadu, berkelanjutan, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. (Tommy)